cover
Contact Name
Alief Saputro
Contact Email
aliefsaputro23@gmail.com
Phone
+6285298349260
Journal Mail Official
lageografia@unm.ac.id
Editorial Address
Kampus UNM Parang Tambung, Jl. Mallengkeri Raya
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
LaGeografiA
ISSN : 14128187     EISSN : 26551284     DOI : https://doi.org/10.35580/lga
LaGeografia adalah open journal system yang menggunakan sistem peer-review pada jurnal yang di submit yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Geografi, Jurusan Geografi, Universitas Negeri Makassar. LaGeografia adalah jurnal Open-Access dan diterbitkan tiga kali setahun setiap bulan Oktober, Februari, dan Juni. Artikel/Jurnal yang diterbitkan dengan aim dan scope seputar Pendidikan Geografi dan Sosial Geografi.
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 21, No 1 (2022): Oktober" : 11 Documents clear
Strategi Pengelolaan Agrowisata Pango-Pango Kabupaten Tana Toraja di Masa Pandemi Covid-19 Mutmainnah Ali; Nasiah Badwi; Sukri Nyompa; Ramli Umar; Ichsan Invanni
LaGeografia Vol 21, No 1 (2022): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.286 KB) | DOI: 10.35580/lageografia.v20i3.29971

Abstract

AbstractThe Covid-19 pandemic has an impact on all lines of people's lives, including the tourism sector, this makes tourism activities paralyzed and difficult to develop, one of which is affected is Pango-Pango agro-tourism in Tana Toraja Regency. This study aims to determine the Pango-Pango agro-tourism management strategy in Tana Toraja Regency during the Covid-19 pandemic. This type of research is descriptive qualitative research with sampling methods, namely purposive sampling and accidental sampling using descriptive statistical analysis and SWOT analysis. The results show that 1) the characteristics that exist in Pango-Pango agro-tourism can be presented in the form of attractiveness, accessibility and amenities, 2) the existing supporting factors are the strengths and opportunities, the inhibiting factors are the weaknesses and threats of Pango agro-tourism. -Pango, 3) Pango-Pango agro-tourism management strategy in Tana Toraja Regency during the Covid-19 pandemic based on a SWOT analysis using X (1.10) and Y (0.87) values located in quadrant I, namely the Rapid Growth Strategy. In order to deal with the Covid-19 pandemic, Pango-Pango agro-tourism pays attention to 3A, namely attractions, amenities and accessibility in order to attract tourists to the maximum. AbstrakPandemi Covid-19 berdampak pada semua lini kehidupan masyarakat, tidak terkecuali sektor pariwisata, hal ini membuat kegiatan pariwisata menjadi lumpuh dan sulit untuk dikembangkan, salah satu yang terkena dampaknya adalah agrowisata Pango-Pango di Kabupaten Tana Toraja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengelolaan agrowisata Pango-Pango Kabupaten Tana Toraja di masa pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan metode pengambilan sampel yaitu purposive sampling dan accidental sampling menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) karakteristik yang ada di agrowisata Pango-Pango dapat di sajikan dalam bentuk daya tarik, aksesibilitas dan amenitas, 2) faktor pendukung yang ada yaitu yang menjadi kekuatan dan peluang, faktor penghambatnya yaitu yang menjadi kelemahan dan ancaman dari agrowisata Pango-Pango, 3)  strategi pengelolaan agrowisata Pango-Pango Kabupaten Tana Toraja di masa pandemi Covid-19 berdasarkan analisis SWOT menggunakan nilai X (1,10) dan Y (0,87) terletak pada kuadran I yaitu Rapid Growth Strategy. Guna menghadapi pandemi Covid-19 agrowisata Pango-Pango memperhatikan 3A yaitu atraksi, amenitas dan aksesibilitas yang ada agar dapat menarik wisatawan secara maksimal.
Pembuatan Sistem Informasi Bangunan Cagar Budaya Sriwedari Kota Surakarta Berbasis Webgis Dewi Novita Sari; Tri Cahyo Utomo; Muhammad Doriski; Shilna Kayfiyata Shohiyha
LaGeografia Vol 21, No 1 (2022): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1350.101 KB) | DOI: 10.35580/lageografia.v21i1.37470

Abstract

AbstractIndonesia has a proven cultural diversity with many cultural heritage sites of historical value. One of the cultural heritage buildings can also be a city branding or city image of a region. Sriwedari Complex is one of the tourist icons in Surakarta City and is included in one of the cultural heritage sites. The objects in the complex include the Wayang Orang Building, the Radya Pustaka Museum, and the Nusantara Keris Museum. The modernization and development of internet-based technology makes it easier for visitors and the public to access information related to the Sriwedari Complex building. This is the basis for this research which aims to visualize and provide information about the Sriwedari Cultural Heritage Complex in Surakarta City using a WebGIS-based digital platform. The method used in this research is descriptive analysis and field survey with a UAV (Unmanned Aerial Vehicle) which is then presented visually through the website. The outputs obtained from this research are in the form of website-based maps, news rubrics, and events that can be accessed digitally. AbstrakIndonesia memiliki keaneragaman budaya terbukti dengan banyak situs cagar budaya yang bernilai sejarah. Salah satu Bagunan cagar budaya juga dapat menjadi city branding atau pencitraan kota sebuah wilayah. Komplek Sriwedari merupakan salah satu icon wisata di Kota Surakarta dan masuk kedalam salah satu situs warisan cagar budaya. Objek bangunan di komplek tersebut meliputi Gedung Wayang Orang, Museum Radya Pustaka, dan Museum Keris Nusantara. Modernisasi dan perkembangan teknologi berbasis internet memudahkan pengunjung dan masyarakat untuk mengakses informasi terkait bangunan Komplek Sriwedari. Hal tersebut yang menjadikan dasar adanya penelitian ini yang bertujuan untuk memvisualisasikan dan memberikan informasi mengenai Komplek Cagar Budaya Sriwedari di Kota Surakarta menggunakan platform digital berbasis WebGIS. Penggunaan metode dalam penelitian ini yaitu deskriptif analisis dan survei lapangan dengan UAV (Unmanned Aerial Vehicle) yang kemudian dipaparkan secara visual melalui website. Hasil output yang didapatkan dari penelitian ini berupa peta berbasis website, rubrik berita, dan event yang dapat diakses secara digital.
Analisis Autokorelasi Spasial Lisa menggunakan Sistem Informasi Geografis terhadap Angka Tumpatan Gigi di Kabupaten Ciamis Andri A Wibowo
LaGeografia Vol 21, No 1 (2022): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (906.418 KB) | DOI: 10.35580/lageografia.v21i1.33073

Abstract

AbstractCurrently the spatial pattern information of dental and oral health is still limited. One method to study dental and oral health patterns is using spatial approach assisted by a Geographic Information System. Tooth filling itself is one of the treatments to overcome dental and oral health. So this study aims to determine the pattern of grouping and the number of dental fillings spatially. The grouping pattern or called spatial autocorrelation was analyzed using several spatial autocorrelation methods. The methods include analysis of Moran I, Getis-Ord Gi*, and LISA. While LISA stands for Local Indicator of Spatial Association. The research sample is 27 subdistricts. The number of dental fillings in 27 subdistricts ranges from 0 to 163. From the results of the study, it is known that the Moran I index ranges from -0.625 to 0.763. It is known that 12 subdistricts have a Moran I value > 0. While the Getis-Ord Gi* index range is from -1,438 to 5,175 with 12 subdistricts having a Getis-Ord Gi* value > 0. Based on LISA analysis, it is known that there is a spatial autocorrelation and grouping with LISA classification goes into in the HH class covers 2 subdistricts. This means that in the 2 subdistricts the number of dental fillings is known to be the highest, clustered, and has spatial autocorrelation compared to other subdistricts. AbstrakSaat ini informasi pola spasial kesehatan gigi dan mulut masih terbatas. Sedangkan salah satu metode untuk mempelajari pola kesehatan gigi dan mulut adalah dengan menggunakan pendekatan spasial yang dibantu dengan Sistem Informasi Geografis. Tumpatan gigi sendiri adalah salah satu perawatan untuk mengatasi kesehatan gigi dan mulut. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pengelompokkan dan jumlah angka tumpatan gigi secara spasial. Pola pengelompokkan atau disebut autokorelasi spasial dianalisa dengan menggunakan beberapa metode autokorelasi spasial. Adapun metode itu mencakup analisis Moran I, Getis-Ord Gi*, dan LISA. Sedangkan LISA merupakan singkatan dari Local Indicator of Spatial Association. Sampel penelitian  adalah 27 kecamatan. Angka tumpatan gigi sendiri pada 27 kecamatan berkisar dari 0 sampai 163. Dari hasil penelitian diketahui kisaran indeks Moran I adalah dari -0,625 sampai 0,763. Diketahui bahwa 12 kecamatan memiliki nilai Moran I > 0. Sedangkan kisaran indeks Getis-Ord Gi* adalah dari -1,438 sampai 5,175 dengan 12 kecamatan memiliki nilai Getis-Ord Gi* > 0. Berdasarkan analisa LISA, diketahui adanya autokorelasi spasial dan pengelompokkan dengan klasifikasi LISA masuk ke dalam kelas HH mencakup 2 kecamatan. Artinya di 2 kecamatan itu angka tumpatan gigi diketahui tertinggi, mengelompok, dan memiliki autokorelasi spasial dibandingkan kecamatan lainnya.
Profil Sosial Ekonomi Petani Cengkeh di Desa Umpungeng Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng Suwarni Suwarni
LaGeografia Vol 21, No 1 (2022): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.203 KB) | DOI: 10.35580/lageografia.v21i1.36301

Abstract

AbstractThis study aims to determine the socio-economic description of clove farmers, and to determine the direction and form of clove farmer household investment in Umpungeng Village, Lalabata District, Soppeng Regency. This research is a descriptive research. Sources of data obtained by respondents from 66 households. Data collection in this study was carried out using observation and documentation techniques. The data obtained were then analyzed by descriptive analysis techniques. The results of the research on socio-economic conditions showed that the level of education was low as much as 34.85% did not finish elementary school, the number of household members and the average dependent load was 3-7 people. and side livelihoods include cocoa farmers, coffee farmers, entrepreneurs, carpenters, honorary employees, and civil servants, clove farmer households as many as 66 respondents were declared not poor 100%, the average capital was > Rp. 1,500,000 - 2,000,000 with a land area of 1 hectare. The results of the direction and form of clove farmers' investment, namely the sale of cloves, are invested for household development, savings, and gold. Other forms of investment include human resource development, worship development, and business development.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sosial ekonomi petani cengkeh, dan untuk mengetahui arah dan bentuk investasi rumah tangga petani cengkeh di Desa Umpungeng Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng. Penelitian ini merupan penelitian deskriptif. Sumber data diperoleh responden 66 rumah tangga. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian kondisi sosial ekonomi menujukkan tingkat pendidikan rendah sebanyak sebanyak 34,85 % tidak tamat SD, jumlah anggota rumah tangga dan beban tanggungan rata-rata 3-7 orang. dan mata pencaharian sampingan meliputi petani kakao, petani kopi, pengusaha, tukang kayu, pegawai honor, dan Pegawai Negeri Sipil, rumah tangga petani cengkeh sebanyak 66 responden dinyatakan tidak miskin 100%, rata-rata menggunakan modal sebesar > Rp.1.500.000-2.000.000,  luas lahan yang digunakan 1 Ha. Hasil arah dan bentuk investasi petani cengkeh yaitu penjualan cengkeh di investasikan untuk pengembangan rumah tangga, tabungan, dan emas. Adapun bentuk investasi lainnya berupa pengembangan sumber daya manusia, pengembangan ibadah, dan pengembangan usaha.
Strategi Pengembangan Rumah Makan di Kawasan Pesisir Berbasis Geo-Tourism Ratnah Ratnah; I Putu Suarta; Murdiani Sukarana; Hamsiati Hamsiati
LaGeografia Vol 21, No 1 (2022): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (765.014 KB) | DOI: 10.35580/lageografia.v21i1.14704

Abstract

AbstractThe potential for restaurants in coastal areas is very promising to be developed. This study aims to identify the development of restaurants in the coastal area, especially the Likupang coast in North Minahasa and the Galesong coast of Takalar Regency. This research is a type of quantitative research using survey methods. The population in this study are restaurant managers in coastal areas and consumers. The sampling technique used is the incidental technique of 256 respondents. The data collection techniques used were questionnaire, interview, observation, FGD, and literature study. And the data analysis technique used is an analysis with a Likert scale and SWOT analysis. The results of data analysis show that the existence of restaurants in coastal areas has enormous potential to be developed, this can be seen from the results of respondents' very positive perceptions of 4 indicators, namely services/HR, products, prices, and facilities/infrastructure. As for the analysis of internal factors, it can be seen that the strength (22) is greater than the weakness (19). And so is the analysis of external factors, opportunities (23) are greater than threats (18) so that the restaurant development strategy in coastal areas is formulated with 16 strategies consisting of W-O Strategy, W-T Strategy, S-O Strategy, and Strategy S – T each with 4 strategies.AbstrakPotensi Rumah Makan di kawasan pesisir sangat menjanjikan untuk dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengembangan rumah makan di Kawasan pesisir khususnya pesisir Likupang di Minahasa Utara dan pesisir pantai Galesong Kabupaten Takalar. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survey.  Populasi dalam penelitian ini adalah para pengelola rumah makan di kawasan pesisir dan konsumen. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik insdental sejumlah 256 responden. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah questionnaire, wawancara, observasi, FGD, dan studi Pustaka. Dan Teknik analisis data yang digunakanan adalah analisis dengan skala Likert dan analisis SWOT. Hasil analisis data menunjukkan bahwa eksistensi rumah makan di Kawasan pesisir mempunyai potensi yang sangat besar untuk dikembangkan, hal ini terlihat dari hasil persepsi responden yang sangat positif terhadap 4 indikator, yaitu pelayanan/SDM, produk, harga, dan sarana/prasarana. Adapun pada analisis faktor internal terlihat bahwa kekuatan (22) lebih besar dari kelemahan (19). Dan begitu juga pada analisis faktor eksternal, peluang (23) lebih besar dari ancaman (18) sehingga  strategi pengembangan rumah makan di kawasan pesisir dirumuskan dengan 16 strategi yang terdiri atas Strategi W – O, Strategi W – T, Strategi S – O, dan Strategi S – T masing-masing dengan 4 strategi.
Analisis Pelaksanaan Pembelajaran Daring Pada Mata Pelajaran Geografi Materi Keragaman Budaya Edwardus Iwantri Goma; Zeni Haryanto; Rahma Magfira
LaGeografia Vol 21, No 1 (2022): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.565 KB) | DOI: 10.35580/lageografia.v21i1.33691

Abstract

 AbstractThe COVID-19 pandemic has directly changed the learning process in Indonesia, from offline-based learning to online-based learning. This study aims to determine the process and inhibiting factors of online learning carried out in class XI Social Sciences in the geography subject of Indonesian cultural diversity at SMAN 1 Muara Jawa. This study uses a qualitative approach, using interview techniques, observation and documentation in data collection. The research subjects consisted of one teacher of geography and five students of class XI IPS. The data analysis technique was carried out using the Miles and Hubberman model, namely data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of the study indicate that the implementation of online learning has been carried out quite well, most of the students and teachers already have the basic facilities needed, it illustrates the readiness to implement online learning. In the implementation of online learning, the teacher has carried out lesson plans and has carried out learning well, namely using learning methods, learning media, strategies and learning approaches that are adapted to the character of students; The inhibiting factors in online learning carried out at SMA N 1 Muara Jawa class XI IPS include unstable network conditions and students' difficulties in understanding learning materials.AbstrakPandemi covid-19 secara langsung telah mengubah proses pembelajaran di Indonesia, dari proses pembelajaran berbasis luring menjadi pembelajaran berbasis daring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan faktor penghambat pembelajaran daring yang dilaksanakan di kelas XI IPS pada mata pelajaran geografi materi keragaman budaya Indonesia di SMAN 1 Muara Jawa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan menggunakan teknik wawancara observasi dan dokumentasi dalam pengumpulan data. Subjek penelitian terdiri dari satu guru mata pelajaran geografi dan lima siswa kelas XI IPS. Teknik analisis data dilakukan dengan model Miles dan Hubberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran daring sudah terlaksana cukup baik, sebagian besar peserta didik dan guru telah memiliki fasilitas dasar yang dibutuhkan, hal itu menggambarkan kesiapan pelaksanakan pembelajaran daring. Dalam pelaksanaan pembelajaran daring guru sudah melakukan perencanaan pembelajaran dan sudah melaksanakan pembelajaran dengan baik yaitu menggunakan metode pembelajaran, media pembelajaran, strategi dan pendekatan pembelajaran yang disesuaikan dengan karakter peserta didik; Adapun faktor penghambat dalam pembelajaran daring yang dilaksanakan di SMA N 1 Muara Jawa kelas XI IPS diantaranya kondisi jaringan yang tidak stabil dan kesulitan siswa dalam memahami materi pembelajaran.
The Impact of Reclamation of the Central Point of Indonesia (CPI) Area in Makassar City on the Socioeconomic Conditions of the Community Indra Syamsuddin; Uca Sideng; Ibrahim Abbas; Sulaiman Zhiddiq; Amal Arfan
LaGeografia Vol 21, No 1 (2022): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.6 KB) | DOI: 10.35580/lageografia.v21i1.23312

Abstract

This study aims to determine whether the construction of the Center Point Of Indonesia (CPI) affects the socio-economic conditions of the people in the Makassar City sub-district. The independent variable in this study is the construction of the Center Point Of Indonesia (CPI) while the dependent variable is the socio-economic condition of the community. The population in this study is the people of Mariso District, while the sample is 100 people. The type of research used is descriptive quantitative. The sampling technique used is random sampling. The instrument used is a questionnaire with a Likert scale. The results showed that the positive impact of the Center Point Of Indonesia (CPI) development was the availability of employment and many available facilities and infrastructure, while the negative impact was the reduced income of the community, especially fishermen who were looking for catch around the Center Point Of Indonesia (CPI) construction site.
Analisis Pola Pertumbuhan Perumahan Berbasis Sistem Infomasi Geografis (GIS) di Kota Semarang Merli Apriyantika
LaGeografia Vol 21, No 1 (2022): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.604 KB) | DOI: 10.35580/lageografia.v21i1.31431

Abstract

AbstractHousing is a dwelling consisting of one housing unit that has public infrastructure and utilities that support activities in the settlement. Housing in Gunungpati District from year to year has increased this is caused by the existence of the Semarang State University campus which stands around Gunungpati District. The distribution of these settlements forms a settlement pattern that changes from year to year. This housing pattern determines the development of housing in a centralized or evenly distributed area in an area. This study uses a quantitative descriptive method with the aim of research to determine the pattern of housing growth in Gunungpati District, Semarang City. In this study, the data processing uses a geographic information system (GIS) and field survey data so that later the housing growth pattern in Gunungpati District, Semarang City will be known. The results of research in 2010 and 2019 show that the growth of housing patterns in Gunungpati District has a clustered pattern, this settlement pattern is influenced by topographic conditions, diversity of land fertility, rainfall, abundant surface water, and housing security conditions. AbstrakPerumahan merupakan hunian yang terdiri dari satu satuan perumahan yang mempunyai prasarana dan utilitas umum yang mendukung adanya kegiatan dalam permukiman tersebut. Perumahan yang berada di Kecamatan Gunungpati dari tahun ke tahun mengalami peningkatan hal ini diakibatkan oleh adanya kampus Universitas Negeri Semarang yang berdiri di sekitar Kecamatan Gunungpati. Persebaran permukiman ini membentuk pola permukiman yang dari tahun ke tahun mengalami perubahan. Pola perumahan ini menentukan perkembangan perumahan pada suatu wilayah terpusat atau merata pada suatu wilayah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan tujuan penelitian untuk mengetahui pola pertumbuhan perumahan di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Pada penelitian ini pengolahan datanya menggunakan sistem informasi geografis (SIG) dan data survei lapangan sehingga nanti akan diketahui pola pertumbuhan perumahan di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Hasil penelitian pada tahun 2010 dan tahun 2022 menunjukkan bahwa pertumbuhan pola perumahan di Kecamatan Gunungpati memiliki pola mengelompok, pola permukiman ini dipengaruhi oleh kondisi topografi, keanekaragaman kesuburan lahan, curah hujan, air permukaan yang melimpah, dan kondisi keamanan perumahan. 
Proyeksi Daerah Potensi Banjir Tahun 2031-2040 Berdasarkan Skenario Iklim Representative Concentration Pathways 4.5 Presli Panusunan Simanjuntak; Dian Paolo
LaGeografia Vol 21, No 1 (2022): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2461.948 KB) | DOI: 10.35580/lageografia.v21i1.36127

Abstract

AbstractClimate change has many impacts. One of them is the possibility of increased flood potential areas. This study aims to determine the results of future rainfall projections related to potential flooding in Bojonegoro District, East Java Province based on Representative Consentration Pathways (RCP) 4.5.  The data used are rainfall of the demographic period 1991-2010.  Data projection processing uses the Pathways Concentration (RCP4.5) Representative scenario model for rainfall with the netCDF (.nc) format of the GCM CORDEX model (Model for Climate Interdisciplinary Research) with a resolution of up to 10 x 10 km in the period 2006-2040 These data are divided into 2006-2015 for data correction and 2031-2040 data. This study uses several parameters to create a potential flood map such as flow density, land cover, slope and soil texture. These parameters are combined using a weighted overlay technique to produce a potential flood distribution. The results showed that in the 1991-2010 period the level of flood hazard in Bojonegoro Regency was in the safe category of 2,056 ha, the low category was 51,026 ha, the medium category was 82,879 ha and the high category was 95,392 ha. Compared to the hazard map, the high flood potential category in the 2031-2040 increased the area increase by 4.626 ha (2.0%). AbstrakPerubahan iklim mempunyai dampak yang cukup luas. Salah satunya adalah meningkatkan potensi banjir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil proyeksi curah hujan di masa mendatang yang berkaitan dengan potensi banjir di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur berdasarkan skenario Representative Consentration Pathways (RCP) 4.5. Data yang digunakan adalah curah hujan observasi wilayah Kabupaten Bojonegoro periode 1991-2010. Data proyeksi yang digunakan adalah RCP 4.5 dengan format netCDF (.nc) dari model CORDEX dengan resolusi 10 km x10 km periode 2006-2040. Data tersebut dibagi menjadi 2 yaitu 2006-2015 untuk mengkoreksi data model dan data proyeksi 2031-2040. Penelitian ini juga menggunakan beberapa data untuk membuat peta rawan banjir yaitu data kerapatan aliran, tutupan lahan, kemiringan lereng dan tekstur tanah. Parameter-parameter tersebut digabungkan menggunakan teknik overlay berbobot untuk menghasilkan sebaran potensi banjir. Hasil penelitian menunjukan pada periode 1991-2010 tingkat kerawanan banjir Kabupaten Bojonegoro kategori aman seluas 2.056 ha, kategori rendah seluas 51.026 ha, kategori sedang seluas 82.879 ha dan kategori tinggi seluas 95.392 ha. Dibandingkan dengan peta rawan, maka potensi banjir kategori tinggi pada periode proyeksi 2031-2040 mengalami peningkatan luas sebesar 4.626 ha (2.0%).
Penerapan Media Pembelajaran Berbasis Google Sites di SMA Negeri 1 Tembilahan Hulu Eriska Wahyuni; Nefilinda Nefilinda; Ade Irma Suryani
LaGeografia Vol 21, No 1 (2022): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (723.188 KB) | DOI: 10.35580/lageografia.v21i1.36079

Abstract

AbstractThis study aims to determine the application of learning media based on Google Sites and teacher responses as well as student responses to the application of learning media based on Google Sites on the learning outcomes of students in class X IPS SMA N 1 Tembilahan Hulu. This type of research is a quasi-experimental. The research subjects were students of class X IPS 1, X IPS 2, X IPS 3 and Class X IPS 4 who were taking geography lessons hydrosphere theme at SMA N 1 Tembilahan Hulu in the academic year 2021/2022. totaling 135 students. The results of the study are: 1) The application of Google Sites-based learning media in geography subjects has a significant effect on the learning outcomes of class X students of SMAN 1 Tembilahan Hulu. The results of the t-test obtained a significant value of 0.000 <0.05, meaning that Ha is accepted and H0 is rejected. 2) Teacher responses and student responses to the application of Google Sites-based learning media are 71.96% and student responses are 76.58%. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan media pembelajaran berbasis Google Sites dan respon guru serta respon peserta didik terhadap penerapan media pembelajaran berbasis Google Sites terhadap hasil belajar siswa kelas X IPS SMA N 1 Tembilahan Hulu. Jenis penelitian adalah kuasi eksperimen. Subjek penelitian adalah siswa kelas X IPS 1, X IPS 2, X IPS 3 dan Kelas X IPS 4 yang mengikuti pembelajaran geografi dengan tema hidrosfer di SMA N 1 Tembilahan Hulu tahun pelajaran 2021/2022 berjumlah 135 siswa. Hasil penelitian adalah:  1) Penerapan media pembelajaran berbasis Google Sites pada mata pelajaran geografi berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas X SMAN 1 Tembilahan Hulu. Hasil uji t diperoleh nilai signifikan 0,000 < 0,05, artinya Ha diterima dan H0 ditolak. 2) Respon guru dan respon siswa terhadap penerapan media pembelajaran berbasis Google Sites sebesar 71,96% dan respon siswa sebesar 76,58%.

Page 1 of 2 | Total Record : 11